5 Jurus Ampuh Pertanian Regeneratif, Nomor 5 Indonesia Banget!

Sahabat Danone Indonesia pasti tahu kalau Indonesia adalah Negara Agraris, artinya perekonomian negara kita sebagaian besar ditopang oleh sektor pertanian. Perkembangan zaman membawa banyak kemajuan dalam bidang pertanian, sayangnya meski hijau ternyata aktivitas di bidang pertanian menimbulkan emisi gas rumah kaca yang menjadi penyebab perubahan iklim saat ini.

Kabar baiknya upaya menyelamatkan bumi sudah menjadi isu global, semua pihak bekerjasama untuk melakukan perbaikan bidang pertanian, salah satunya dengan melakukan Pertanian Regeneratif. Danone Indonesia tentu saja menjadi paling depan untuk ikut andil dalam menurunkan emisi gas rumah kaca .

Mengapa Pertanian Regeneratif Penting?

Pertanian Regeneratif adalah sebuah metode pertanian yang memiliki prinsip meningkatkan kualitas lahan pertanian sekaligus melindungi sumber daya dan keanekaragaman hayati. Pertanian Regeneratif berfungsi untuk melawan perubahan iklim dengan menarik karbon dari atmosfer (0.5 ton karbon per hektare) dan menyimpannya di dalam tanah, hal ini bisa mengurangi lebih kurang 20% efek emisi gas rumah kaca.

Jurus Ampuh Pertanian Regeneratif Ala Danone Indonesia

Danone Indonesia melakukan program pemberdayaan untuk mendukung petani menjalankan prinsip pertanian regeneratif, petani di sekitar Pabrik Prambanan Sarihusada salah satunya. Adapun 4 prinsip dasar pertanian regeneratif ala Danone Indonesia sebagai berikut :

1. Melindungi Tanah, Air dan Keragaman Hayati.
2. Melakukan pembatasan penggunaan bahan kimia dan rotasi tanaman, nah petani di Desa Kemudo sudah menggunakan abu sekam sebagai pupuk . Abu sekam ini hasil dari pembakaran biomas yang merupakan sumber energi baru terbarukan untuk operasional Pabrik SN di Prambanan loh! Abu Sekam
3. Mengurangi Pengolahan Tanah atau biasa disebutolah tanah minimum atau tanpa olah tanah. Metode ini  bisa membuat tanah lebih baik dalam menyimpan karbon.
4. Meminimalisir penggunaa air serta menjaga habitat alami
5. Menjaga Budaya Lokal, dalam bercocok tanam khususnya tanaman padi setiap daerah punya ritual sebagai budaya yang terus dilestarikan. Di desa Kemudo ada ritual Mblowoki yang mengiringi musim tanam padi. Sahabat sudah tahu apa itu Ritual Mblowoki?

Mengenal Ritual Mblowoki

Ritual Mblowoki adalah warisan budaya yang masih dijaga sampai saat ini,  biasanya untuk tanaman padi ada beberapa ritual yang dilaksanakan sejak mulai tanam, menguning dan panen nah Mblowoki ini salah satu ritual tanam padi yang dilaksanakan awal musim tanam padi. Ritual Mblowoki ini juga dilakukan para petani di Desa Kemudo yang merupakan lokasi Program Pertanian Regeneratif Pabrik SN Prambanan. Ritual Mblowoki masih banyak yang melakukannya di daerah Jawa Tengah, sebagai persembahan bagi Dewi Sri yang dianggap sebagai bulir padi. Pada ritual ini petani memanjatkan do’a pengharapan supaya padi yang baru ditanam bisa tumbuh subur, lebat dan berlimpah hasilnya. Pemilik lahan akan membawa jenang sumsum untuk dibagi-bagikan di lokasi tanam padi, selanjutnya Ketika tanaman padi mulai menguning akan ada ritual Methik , pemanjatan do’a supaya panen berhasil nah yang membedakan menu masakannya. Saat Methik menu yang disajikan berupa nasi dengan lauk pauknya. Saat panen raya tiba juga ada ritual Mertidesa merupakan acara syukuran karena panen berlimpah. Wah Sahabat ternyata melestarikan budaya juga bisa dilakukan sembari memperbaiki kualitas tanah ya.