Tak Berkategori

Danone Indonesia Luncurkan Program Komunitas Isi Piringku di Jawa Timur

27 September 2022

Perusahaan Danone Indonesia kembali mengesakan komitmennya untuk memberikan edukasi tentang nutrisi dengan peluncuran Program Komunitas Isi Piringku di Jawa Timur. Sebelumnya pada kuartal kedua Danone Indonesia telah meluncurkan Program Isi Piringku Komunitas di 3 kota di Jawa Tengah.

Peluncuran komitmen ini dilaksanakan di Kota Pasuruan oleh Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Timur, Arumi Emil Dardak yang disaksikan Sustainable Development Director Danone Indonesia yaitu Karyanto Wibowo dan didampingi Ketua Tim Penggerak PKK dari Kabupaten/Kota, yaitu Kabupaten Tulungagung, Kabupaten Blitar, Kabupaten Magetan dan Kota Pasuruan sebagai tuan rumah. Kegiatan ini sendiri dilakukan dengan sistem daring atau online tepatnya dari Aula di empat Kabupaten/Kota juga luring di Gedung Gradika Kota Pasuruan.

Program Komunitas Isi Piringku memiliki tujuan untuk meningkatkan pengetahuan tentang pentingnya edukasi kesehatan, gizi, dan pola asuh yang baik selama periode tumbuh kembang anak sebagai upaya inovatif, promotif, preventif menuju Generasi Emas 2045.

Menurut Survei Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) 2021, prevalensi stunting di Indonesia sebesar 24,4%. Angka ini masih jauh dari angka prevalensi yang ditargetkan dalam RPJMN 2020-2024, yakni 14%. Ini adalah upaya yang sangat besar dan cukup sulit.

Sementara, data dari Studi Status Gizi Indonesia mencatat, angka stunting di Jawa Timur 23,5% selama 2021. Sedangkan di Kabupaten Magetan angka stunting berdasarkan SSGI tahun 2021 di poin 17,2%, Kabupaten Tulungagung 13,1%, Kabupaten Blitar 14,5% dan Kota Pasuruan 22,1%.

Salah satu cara Danone-Indonesia untuk menanggulanginya adalah melakukan monitoring kesehatan dan perkembangan balita melalui Komunitas Ibu dan PKK, yang merupakan program Usaha Kesehatan Berbasis Masyarakat (UKBM). Kegiatan ini dilakukan oleh dan untuk masyarakat dan tentunya Peran Komunitas Ibu dan PKK di tengah masyarakat memiliki andil yang sangat besar.

Pada kesempatan tersebut, Hj. Arumi Emil Dardak menyampaikan apresiasi dan terima kasih untuk pemangku kepentingan yang terlibat.

“Peluncuran hari ini untuk 4 kabupaten dan kota, harapan saya 34 daerah yang lain bisa mengikuti program yang sama”, kata Arumi. “Saat ini dengan kemajuan teknologi, semua informasi bisa diakses dan dipelajari. Karena selama ini selain faktor ekonomi, stunting juga bisa terjadi karena faktor ketidaktahuan atau keterbatasan informasi. Edukasi semacam ini ditambah intervensi gizi yang masif akan bisa efektif menjadi bagian aksi pencegahan stunting,” ujarnya.

Karyanto Wibowo selaku Sustainable Development Director Danone Indonesia juga ikut menyampaikan terima kasih atas dukungan dan kepercayaan dari Pemerintah selama ini.

“Danone Indonesia dengan visi One Planet One Health, baik melalui PT Sarihusada Generasi Mahardhika maupun PT. Tirta Investama berupaya berkontribusi untuk memutus mata rantai stunting dengan edukasi gizi seimbang dan kesehatan. Upaya ini merupakan bentuk dukungan terhadap program Pemerintah untuk pencegahan stunting dan promosi gaya hidup sehat kepada Komunitas Ibu dan PKK,” ujar Karyanto.

“Tahun 2022 ini, Program Isi Piringku juga akan memberikan edukasi kepada para Ibu/orang tua, dengan tujuan memperkuat pemahaman gizi seimbang di masyarakat dalam upaya pencegahan stunting, hal ini masih sejalan dengan sejalan dengan tema Hari Anak Nasional 2022, yaitu Anak Terlindungi, Indonesia Maju,” tambah Karyanto..

Pada pelaksanaan kali ini, Danone Indonesia juga menjalin kerja sama dengan NGO SPEKTRA untuk melaksanakan Program Komunitas Isi Piringku di Jawa Timur yaitu Kota Pasuruan, Kabupaten Magetan, Kabupaten Tulungagung, dan Kabupaten Blitar.

Direktur SPEKTRA yaitu Roni S Sya’roni menegaskan bahwa kolaborasi itu sangat penting bersama Tim Penggerak PKK dalam berjalannya program satu ini.

“Komunitas Ibu dan PKK yang tersebar di berbagai wilayah di desa-desa menjadi garda terdepan dalam pencegahan stunting. Komunitas Ibu dan PKK menjadi pelayanan kesehatan terdepan dari Pemerintah. Komunitas Ibu dan PKK bisa menjangkau masyarakat secara langsung”, ucap Roni.

Program Isi Piringku sendiri dikembangkan langsung oleh Danone Indonesia bersama Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) IPB sejak tahun 2017. Konsep ini berupa modul pembelajaran sebagai panduan edukasi gizi yang dapat digunakan guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) atau TK (4-6 tahun).

Isi Piringku adalah panduan sekali makan dengan asupan nutrisi yang berimbang. Panduan ini pula yang saat ini menggantikan kampanye 4 sehat 5 sempurna yang sudah tidak digunakan lagi.

Memang selama tahun 2017 – 2022, program edukasi ini telah menjangkau 142.428 siswa, 147.669 orangtua dan 12.916 guru di 6.119 PAUD/TK yang berlokasi di 27 Kabupaten/Kota dan tersebar di 9 provinsi.

Peluncuran Program Komunitas Isi Piringku ini juga turut dihadiri oleh 4 Istri Bupati/Walikota dalam kapasitas sebagai Ketua Tim Penggerak PKK yaitu di Kabupaten Tulungagung, Kabupaten Magetan, Kabupaten Blitar dan Kota Pasuruan untuk berbagi tips, trik, serta suka-duka dalam mengimplementasikan program Cegah Stunting di daerahnya masing-masing.