Dorongan Orang Kolaborasi UMKM, Danone Indonesia dan Kampus Bisnis Umar Usman Gelar Graduation Damping
Dalam menjaga pergerakan ekonomi yang stabil, berbagai pihak turut menginisiasi berbagai kegiatan untuk memperkaya pengetahuan tentang bisnis termasuk Danone Indonesia. Melalui program bersama Kampus Bisnis Umar Usman, Danone telah selesai melakukan program pendampingan batch ketujuh pada tahun 2022 yang dilakukan selama 1 bulan melalui Program Damping UMKM.
Sebelumnya, program Damping telah sukses mengadakan kegiatan pendampingan bisnis sejak tahun 2020 telah menjangkau lebih dari 4000 UMKM melalui aktivitas dalam program seperti sesi coaching secara intensif, pelayanan bisnis, incubator bisnis, serta program-program lainnya Dihadiri Direktur Sustainable Development Danone Indonesia Karyanto Wibowo bersama Senior Manager Sustainable Development Danone Indonesia Arif Wahyudin, didampingi Direktur Kampus Bisnis Umar Usman, Lily Zulaiha sebagai penyelenggara program pendampingan, acara kelulusan (20/7) diikuti oleh ratusan peserta berasal dari berbagai kota di Indonesia.
Sebagai mitra penyelenggara program, Lily Julaiha menyampaikan pendapatnya mengenai program ini.
“Komitmen kami bersama Danone Indonesia untuk terus mendampingi UMKM di Indonesia agar bisa bangkit, mandiri, dan berdaya ditengah persaingan global yang begitu besar. Dengan adanya program ini semoga para pelaku usaha kecil dan menengah memiliki wadah untuk belajar, memiliki pendamping yang bisa mengarahkan menuju arah bisnis yang lebih baik dan besar,†ujar Lily.
Dalam sambutannya Karyanto Wibowo menyampaikan bahwa Danone Indonesia terus berkomitmen dalam membantu UMKM lokal di Indonesia untuk terus maju dan berkembang.
“Sebagai salah satu dari bisnis yang ada di Indonesia melalui produk SGM Eksplor dan AQUA, tumbuh berkembang ditengah-tengah masyarakat Indonesia sejak puluhan tahun lamanya, Danone melibatkan jutaan UMKM di Indonesia yang berkontribusi juga untuk mendistribusikan produk-produk kami. Program Damping ini sebagai wujud konkrit Danone Indonesia dalam memajukan UMKM di Indonesia,†tambah Karyanto..
Pada kegiatan ini, Luthfi Mas’ Ud sebagai Coach Program Damping kembali memotivasi para peserta Damping untuk terus bisa berinovasi dan berkolaborasi dalam membangun usahanya. Selain itu memahami pentingnya aspek kolaborasi di era sekarang yang harus dirasakan juga oleh pelaku UMKM.
“Saat ini Kolaborasi bisa menjadi salah satu cara yang tepat untuk mengembangkan merek serta memperluas pasar suatu bisnis, termasuk UMKM. Namun yang paling penting untuk dipertimbangkan sebelum berkolaborasi dengan bisnis lain adalah kecocokan tujuan bisnis, kesamaan visi dan misiâ€, ucap Luthfi dalam presentasinya.
Kolaborasi memang sangat diperlukan saat ini agar bisnis yang dijalankan bisa tetap eksis dan diketahui oleh berbagai orang, apalagi di tengah perubahan zaman yang begitu cepat. Melalui program Damping, para UMKM diharapkan tidak ragu lagi untuk berkolaborasi dalam rangka menambah akses dan membangun sistem bisnis sehingga usaha kecil dan menengah akan terus berkelanjutan.
Karena kolaborasi memberikan banyak manfaat sekaligus menguntungkan kedua belah pihak sekaligus. Baik dari segi kerja sama bisnis, menggunakan teknologi yang sudah tersedia, memasarkan bundle produk, mengetahui pergerakan tren bisnis, dan tentunya mengelola kegiatan bisnis yang sangat baik atau sesuai standar.
Selain itu, para peserta berhak mendapatkan pendampingan bisnis selama 1 bulan, para peserta Damping juga berkesempatan untuk mendapatkan berbagai manfaat layanan bisnis lainnya. Langkah ini sangat penting dan Danone Indonesia melakukannya dengan harapan bahwa UMKM menjadi roda ekonomi penting dari skala mikro hingga makro.
Tentu ada banyak ilmu yang bisa dapatkan dengan program satu ini dan tentunya bisa didapatkan dengan sangat mudah. Informasi tentang Damping UMKM bisa diakses melalui Instagram @Damping_id.