Keberlanjutan

Baku Bantu Pengelolaan Sampah di Destinasi Super Prioritas Labuan Bajo

6 Juni 2023

Hai Sahabat!

Tahukah kamu, terdapat fakta mengejutkan mengenai sampah yang tidak banyak orang tahu, bahwa pada tahun 2022, ternyata dari total sampah yang ada di seluruh Indonesia, baru 66,61% sampah  terkelola, sementara 33.39% tidak terkelola yang berarti bisa dibakar, dibuang dan dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Menghadapi situasi ini, pemerintah Indonesia telah menetapkan target strategis untuk mengurangi jumlah sampah plastik yang masuk ke laut sebesar 70% di tahun 2025.

Sebagai bagian dari upaya mengurangi sampah plastik, Danone-AQUA memprakarsai Gerakan #BijakBerplastik sejak tahun 2018. Melalui #BijakBerplastik, Danone-AQUA berkomitmen menjadi bagian solusi dari permasalahan sampah plastik dan mendukung pemerintah Indonesia mencapai target pengurangan sampah ke lautan hingga 70% pada tahun 2025, melalui tiga pilar utama yaitu pengumpulan, edukasi, dan inovasi.

Danone telah mengembangkan  kolaborasi inovatif dengan berbagai pemangku kepentingan untuk memastikan komitmennya terwujud. Satu dí antaranya adalah dengan mengembangkan Program Pengelolan Sampah di Daerah Wisata Super Prioritas, salah satunya Labuan Bajo.   

Kolaborasi Danone-AQUA dan Kole Project di Labuan Bajo

Pemerintah telah menetapkan Labuan Bajo sebagai daerah wisata super prioritas. Akan tetapi infrastruktur pengelolaan sampah di wilayah ini masih menjadi tantangan. Hal ini menyebabkan masih tingginnya volume sampah yang belum terkelola. Berdasarkan data Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Manggarai Barat pada tahun 2020, volume sampah di Kota Labuan Bajo mencapai 37.104,59 Ton, dengan sekitar 8.415,59 Ton belum dapat ditangani

Danone Indonesia meyakini bahwa ekonomi sirkular akan mampu mengatasi permasalahan sampah di Labuan Bajo, terutama sampah plastic ekonomis   dengan cara mendaur ulang sampah kemasan plastic untuk dijadikan bahan baku botol baru. Ekonomi sirkular bukan hanya menjadi solusi bagi permasalahan sampah di Indonesia, tetapi juga membuka peluang kerja bagi mereka yang terlibat dalam rantai nilai daur ulang.

Sebagai bagian dari #BijakBerplastik, sejak 2019, Danone Indonesia telah berkolaborasi dengan Kole Project untuk membangun  infrastruktur pengumpulan sampah dan memfasilitasi pengiriman sampah botol plastik  serta sampah ekonomis lainnya ke industri daur ulang di Jawa Timur. Tidak kalah penting, kolaborasi ini juga  menargetkan tumbuhnya kesadaran mengelola sampah bagi masyarakat  

Fasilitas infrastruktur yang dibangun berupa tempat pengumpulan sampah plastik ekonomis yang diberi nama Kole Waste Collection Center di Kampung Mbrata, Desa Macang Tanggar. Kole Project juga berperan dalam membangun sistem pengumpulan sampah plastik ekonomis dengan melakukan pembelian sampah plastik langsung dari masyarakat umum dan pemulung di sekitar 90 titik. Sistem pengangkutan sampah di tingkat RT juga dibangun untuk memastikan sampah rumah tangga terkelola

Sementara untuk mendorong peran aktif  pelaku industri pariwisata dalam  pengelolaan  sampah plastik, Danone Indonesia  dan  Kole Project mengembangkan Program LakoSama (Langkah Kelola Sampah Bersama) pada tahun 2022. Melalui program ini, berbagai pelaku industri pariwisata didorong untuk mengelola sampah yang dihasilkan dari kegiatan usahanya dengan membawa sampah plastik ekonominya ke fasilitas Kole Waste Collection Center.  Lebih lanjut para pelaku industri pariwisata juga diajak untuk mengadakan edukasi kepada 215 pelajar dan masyarakat luas terkait pengelolaan sampah melalui Program Sampahku Tanggung Jawabku (SAMTAKU). 

Putra Hawan, pendiri Kole Project menjelaskan. “Sekitar 90 orang mendapatkan manfaat ekonomi dari program ini, sementara 215 orang menerima manfaat edukasi. Selain itu, program ini telah berhasil mengumpulkan sekitar 80 ton sampah plastik PET. Pendapatan yang dihasilkan dari pengelolaan sampah juga mencapai Rp189.000.000.” tutupnya.

Ekonomi sirkular pada kemasan yang diterapkan di Labuan Bajo, telah membuktikan bahwa sampah kemasan  plastk PET bisa dikelola sehingga dampak negative lingkungannga bisa diminimalisir. Di saat bersamaan  mmberikan manfaat ekonomi kepada masyarakat. , keren kan Sahabat? Mari kita dukung program Danone Indonesia untuk mengurangi sampah di berbagai tempat destinasi wisata demi Indonesia lebih bersih!